Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang Warga Kaltim Ikut Demo di Jakarta, Kapolda Keluarkan Maklumat

Kompas.com - 23/11/2016, 20:02 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol Safaruddin melarang warga Kaltim - Kaltara mengikuti demonstrasi di Jakarta pada Aksi Bela Islam Jilid III. Hal itu dia tegaskan pada maklumat tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kaltim dan Kaltara, Rabu (23/11/2016).

“Kami melarang masyarakat Kaltim dan Kaltara ke Jakarta untuk ikut demontrasi. Kalau mau demo silakan di wilayah masing-masing asal jangan keluar dari Kaltim dan Kaltara,” tegasnya.

Menurut dia, ketegasan itu bukan karena isu makar yang merebak. “Intinya jangan berangkat kalau mau demo, bukan masalah makar,” tandasnya.

“Sekali lagi, jangan ikut demo di Jakarta. Barang siapa yang tidak mematuhi maklumat tersebut, maka akan ditindak sesuai hukum yang barlaku,” tambah dia.

Polda Kaltim mengeluarkan maklumat yang berisi empat poin khusus penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kaltim dan Kaltara.

Adapun isi maklumat tersebut, pertama, apabila akan menyampaikan pendapat di muka umum, agar penanggung jawab dan koordinator wajib menyampaikan kepada kepolisian setempat. Apabila surat pemberitahuan belum diterima dari penanggung jawab atau koordinator, sementara demontrasi tetap dilaksanakan, maka kegiatan penyampaian pendapat (demo) tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum.

Maklumat kedua, lanjutnya, kegiatan penyampaian pendapat di muka umum diharapkan tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak membawa senjata tajam serta barang-barang yang dapat membahayakan orang lain.

Ketiga, lanjut Kapolda yaitu agar dalam penyampaian pendapat di muka umum tidak dilaksanakan di luar wilayah Kaltim daan Kaltara dan penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan di wilayah masing-masing di kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara.

Adapun keempat adalah tentang pelarangan ikut berdemontrasi di Jakarta. “Hal ini sangat penting diperhatikan, karena jangan sampai aksi nanti justru mengganggu kepentingan umum. Diharapkan maklumat tersebut dapat diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat Kaltim dan Kaltara, demi kondusifitas daerah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com