Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk 15 Anggota Geng Bermotor di Bandung

Kompas.com - 23/11/2016, 17:00 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Aparat kepolisian dari Polsek Lengkong berhasil mengamankan 15 orang geng bermotor yang kerap melakukan aksi pencurian disertai kekerasan di sekitar Jalan Turangga dan Pagarsih, Kota Bandung. Penangkapan mereka diawali dari kasus kekerasan jalanan yang dialami oleh Alamsyah Guliana dan Tendi Gunawan di Jalan Turangga, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

"Mereka adalah kelompok bermotor XTC," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (23/11/2016).

Dari 15 orang, polisi kemudian menetapkan dua orang berinisial GBP (20) dan AMY (21) sebagai eksekutor dalam kasus kekerasan jalanan yang dialami Alamsyah Guliana dan Tendi Gunawan. Keduanya adalah pimpinan kelompok tersebut.

"Dua orang ini pelaku yang eksekusi di lapangan," ujarnya.

Joni menyebutkan, geng bermotor tersebut selalu menjalankan aksi jahatnya pada dini hari. Sebelum beraksi, mereka terlebih dahulu pesta minuman keras untuk kemudian dilanjutkan konvoi beriringan.

Saat konvoi, salah satu anggota kelompok bertugas untuk menjatuhkan korban-korban incaran mereka dengan cara ditabrak.

"Mereka konvoi dan mendekati korban yang melintas. Pelaku kemudian menabrakkan motornya ke motor korban. Setelah jatuh, korban dianiaya menggunakan besi pipa, samurai, dan alat lain. Setelah itu barang korban dibawa lari," ujarnya.

Setelah menganiaya, para pelaku membawa barang berharga korban, seperti ponsel dan uang, sedangkan sepeda motor korban dirusak.

"Barang yang diambil dikuasai pemimpinnya. Apakah barang itu dipakai sendiri atau dibagi-bagi ke kelompok tergantung hasil di lapangan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan jalanan oleh geng bermotor di Kota Bandung kembali terjadi pada Minggu (23/10/2016) dini hari. Kali ini korbannya tiga orang pemuda, yaitu Tendi Gunawan, Dede Junaidi, dan Alamsyah Guliana.

Mereka dikeroyok oleh 30 orang yang menggunakan 20 sepeda motor sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, di depan kampus STIE Pasundan, Jalan Turangga, Kota, Bandung.

Saat itu, Tendi dan Dede berniat mengantarkan Alamsyah ke rumah saudaranya di daerah Turangga. Namun, di depan Kampus STIE Pasundan, ketiganya yang menggunakan dua sepeda motor berpapasan dengan sekelompok orang bersepeda motor dan bergerombol.

Salah anggota kelompok tersebut menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor korban hingga terjatuh ke aspal. Setelah jatuh, korban dipukuli oleh kelompok geng bermotor tersebut dan sepeda motor korban dihancurkan dengan benda tumpul dan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com