Terputus 10 Jam akibat Longsor, Jalan Ponorogo-Trenggalek Akhirnya Bisa Dilewati

PONOROGO, KOMPAS.com - Arus lalu lintas ruas jalan Ponorogo-Trenggalek akhirnya kembali normal setelah lebih dari 10 jam ditutup karena tertimbun tanah longsor. Seluruh kendaraan bermotor dapat melewati ruas jalan di kilometer 16 setelah timbunan tanah longsor dibersihkan.

Akses jalan Ponorogo-Trenggalek di KM 16 tepatnya di dusun Lumpang, Desa Tugu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek terputur bagi kendaraan bermotor sejak pukul 07.00 WIB.

Setelah jalan dibersihkan dari timbunan tanah longsor, kendaraan bermotor bisa melewati jalan itu sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo, AKP Imam Mustolih yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini longsoran sudah dibersihkan semua. Arus lalu lintas di ruas jalan itu diberlakukan sistem buka tutup.

"Jalurnya sekarang sudah bisa dilewati," kata Imam.

Meski sudah bisa dilewati, Imam mengimbau kepada pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalan itu. Pasalnya bisa jadi sewaktu-waktu longsor dapat terjadi lagi.

Sebelumnya, akses jalan Ponorogo-Trenggalek tertutup total menyusul bencana longsor yang terjadi di kilometer 16, Dusun Lumpang, Desa Tugu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Senin (21/11/2016) pagi.

Seluruh kendaraan bermotor yang hendak melewati jalan itu terpaksa harus berputar balik lantaran jalan tertutup timbunan tanah longsor dari bukit.

Baca: Tertimbun Tanah Longsor, Jalan Ponorogo-Trenggalek Tutup Total