Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Perairan Sabah, 2 Warga Majene Diduga Diculik Abu Sayyaf

Kompas.com - 20/11/2016, 16:41 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Dua orang pelaut asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat diduga disandera kelompok militan Abu Sayyaf saat berada di perairan Filipina.

Berdasarkan kabar yang beredar, kedua pekaut itu berasal dari Dusun Poniang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana.

Keduanya merupakan anak buah kapal (ABK) milik sebuah perusahaan penangkapan ikan di Sabah, Malaysia.

Kepala Desa Tallu Banua, Sahran membenarkan, kabar tentang dua warga Dusun Poniang yang diduga diculik di perairan Filipina.

”Informasinya datang kemarin dari tempat kerja mereka di Sabah, Malaysia,” kata Sahran, Minggu (20/11/2016).

Kabar yang beredar menyebutkan, kedua nelayan asal Majene itu disandera saat bekerja mencari ikan di perbatasan Filipina dan Malaysia.

Sahran menambahkan, kedua warga Dusun Poniang tersebut sudah bekerja di Sabah Malaysia sejak setahun lalu.

Keduanya merantau ke Malaysia dengan harapan bisa memperbaiki taraf hidup keluarganya. Namun, belum sempat pulang membawa rezeki, keduanya justru dikabarkan menjadi sandera.

”Keduanya bernama Syafaruddin dan Syawal, saat ini keluarganya masih menunggu informasi yang pasti dari Sabah, hanya saja penculiknya belum diketahui secara pasti, apakah dilakukan kelompok Abu Sayyaf atau perompak lain sejak keduanya diyatakan hilang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com