Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Minta Santri Gontor Tularkan Kemandirian ke Nelayan Natuna

Kompas.com - 18/11/2016, 06:37 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan , Susi Pudjiastuti menantang santriwan-santriwati jebolan Pondok Gontor mengabdikan diri di Pulau Natuna yang kaya raya dengan potensi perikanan laut. Kemandirian santriwan-santriwati Pondok Gontor dalam menjalankan ekonomi kebersamaan menjadikan sosok yang layak membina kemandirian para nelayan di Natuna.

"Ekonomi kebersamaan yang ada di Gontor ini yang membuat saya selalu berpikir bagaimana cara menularkannya ke dunia luar. Bisakah bapak membantu mengembangkan pondok kecil yang saya buat di Natuna," ucap Susi saat memberikan materi seminar dan kuliah umum potensi kelautan dan perikanan Indonesia di depan santriwan-santriwati Pondok Gontor di Aula UNIDA Ponorogo, Kamis (17/11 2016).

Permintaan itu disampaikan Susi kepada pengasuh Pondok Gontor Ponorogo, Hasan Abdullah Sahal dan pimpinan pondok yang hadir dalam seminar tersebut. Menurut Susi, kehadiran santri-santri Pondok Gontor ke Natuna akan membawa panji dan mempertahankan kedaulatan.

Selain itu dapat menumbuhkan perekonomian dan menunjukkan bahwa mereka merasakan kehadiran para santri di sana. "Saya ingin kemandirian santri Gontor dimiliki para nelayan di Natuna," kata Susi.

Susi mengatakan, kementerian kelautan dan perikanan sudah membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu di Natuna yang terintegrasi. Selain membangun sarana pengembangan ekonomi nelayan, ia juga akan membawa nelayan dari pantura.

"Saya akan membawa nelayan dari pantura karena orang Natuna serumpun dengan mereka. Pasalnya selama ini nelayan Natuna lebih dekat dengan orang dari negara tetangga kita," ungkap Susi.

Bila para santri berada di Natuna, ia menginginkan para nelayan asing atau pengusaha asing tidak lagi masuk mencari ikan ke sana.

Pengasuh Pondok Gontor Ponorogo, Hasan Abdullah Sahal menyatakan tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menggugah semangat para santrinya untuk mengabdi di Natuna.

"Saya melihat Natuna seakan tempat asing bukan alam kami. Tapi kedatangan ibu menteri hari ini menunjukkan bahwa Natunu milik kita. Dan bukan hanya Natuna saja pulau yang jauh pengawasan ternyata juga milik kita," kata Sahal.

Menurut dia, kedatangan Susi ke pondoknya makin menegaskan untuk santri agar membantu membina nelayan dari kawasan Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, para nelayan tidak bisa dipermainkan oleh kapal-kapal asing yang masuk ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com