Alat Peraga Kampaye Peserta Pilgub Sulbar Banyak yang Dirusak

MAJENE,KOMPAS.com - Perusakan alat peraga kampanye (APK) di Majene Sulawesi Barat berlangsung masif sejak sepekan terakhir. APK pasangan peserta pilgub di hampir semua kecamatan di Majene dirusak orang tak dikenal.

Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) dan Komisi Pemiliha Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Majene terus mendapat laporan perusakan alat peraga kampanye tiga pasnagan calon gubernur Sulbar 2017 yang baru sepekan dipasang.

Ketua Panwaslih Majene Muhammad Irjan mengungkapkan, kerusakan APK menyebar di seluruh Majene. Di beberapa titik ada satu atau dua apk paslon gubernur yang dirusak dengan cara dicoret-coret hingga wajah calon dan wakilnya tak bisa dikenali lagi.

Padahal alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk yang menghabiskan anggaran Rp 9,13 miliar ini baru sepekan dipasang KPU sebagai sarana kampanye dan sosialisasi tiga pasangan peserta pilgub Sulbar 2017.

"Jumlahnya belum pasti tapi menyebar hampir di seluruh kecamatan. Hari ini kami turun untuk menyisir dan invertaris jumlahnya sebagai bahan rapat koordinasi terpadu nanti bersama KPUD, Kesbangpol, Polres Majene dan tim paslon," kata Irjan.

Sementara itu, Komisioner KPUD Majene, Sukmawati M. Sila menyebutkan, menurut PKPU nomor 12 tahun 2016 tentang kampanye pasal 1c, perawatan, pemeliharaan dan pembersihan atau penurunan APK menjadi tanggung jawab paslon. Pasal 1d, dalam hal tentang kerusakan APK, tim kampanye paslon dapat mengganti APK pada lokasi dan jenis APK yang sama dengan persetujuan KPU kabupaten atau provinsi.

"Ini perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab. Semoga oknum yang melakukan bisa ditindak. Ini milik negara yang harus dijaga," kata Sukmawati.

Penggantian APK sebagaimana pasal 1d menjadi tanggung jawab paslon. Oleh karena itu, KPUD Majene mengimbau kepada masyarakat dan tim paslon untuk berperan aktif dalam menjaga keberadaan APK.

Pilgub Sulbar diikuti 3 pasangan, yakni Suhardi Duka - Kalma Katta (SDK - Kalma),  Jenderal Sali Mengga - Hasanuddin Mas'ud (JSM - Hamas), dan Ali Baal Masdar - Enny Anggraeni (ABM - Enny).