Di Depan Jokowi, PM Singapura Ucapkan Terima Kasih karena Tangkap Teroris di Batam

SEMARANG, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengapresiasi Pemerintah Indonesia terkait penanganan aksi terorisme selama ini. Lee merujuk kepada keberhasilan Indonesia mencegah terjadinya aksi terorisme dengan menangkap pelaku teror di Batam, Kepulauan Riau.

"Kami berterima kasih atas aksi Indonesia yang menangkap pelaku teror di Batam yang berencana menyerang Singapura," ujar Lee setelah pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Senin (14/11/2016).

Dalam pertemuan itu, keduanya juga membahas kerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata serta isu sengketa Laut China Selatan.

"Isu regional dan internasional juga dibahas, terorisme, Laut China Selatan," kata Jokowi.

Namun, Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut pembahasan yang terjadi dalam pertemuan itu terkait penanganan sengketa Laut China Selatan.

Presiden juga sempat menyinggung investasi Singapura di Indonesia yang mencapai USD 7,1 Miliar pada Januari-September 2016. Singapura sudah dianggap sebagai mitra utama bidang perdagangan dan investasi.

Kerja sama juga diwujudkan dalam perjanjian yang dilakukan Menteri Pariwisata Arif Yahya dengan Menteri Pariwisata Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menlu Retno LP Marsudi, Menkominfo Rudiantata, Menristek Dikti M Nasir, serta sejumlah menteri tekait.

PM Singapura melakukan kunjungan bilateral di Provinsi Jawa Tengah, 13-14 November 2016.

(Baca juga: Teroris Asal Batam Berencana Teror Singapura bersama Bahrun Naim)