Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Lintas Agama Galang Tanda Tangan Dukungan Gus Dur Jadi Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2016, 13:29 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sekumpulan pemuda lintas agama di Pamekasan, Jawa Timur, menggalang tanda tangan untuk mendukung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai menjadi pahlawan nasional.

Penggalangan tanda tangan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Orang Muda Katolik Pamekasan, dan Pemuda Umat Kristiani Pamekasan itu digelar di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Kamis (10/11/2016).

Tanda tangan dibubuhkan pada kain putih yang dibentangkan di jalan dan formulir yang disiapkan oleh para pemuda tersebut.

Pemimpin Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul Pamekasan Romo Fadjar Tedjo Soekarno mengatakan, hari ini bersamaan dengan Hari Pahlawan menjadi momentum yang baik untuk mengajukan Gus Dur sebagai pahlawan nasional pluralisme.

Menurut Fadjar, perjuangan Gus Dur untuk menegakkan pluralisme di Indonesia sangat besar.

"Gus Dur itu tidak hanya hadir pada komunitas mayoritas, tetapi komunitas minoritas juga hadir dalam kemanusiaan," kata Fadjar.

Ia menyebutkan, legalisasi Hari Raya Imlek bagi umat Konghucu menjadi salah satu jasa Gus Dur yang dikenang sampai sekarang dalam hal pluralisme.

"Mudah-mudahan gerakan penggalangan tanda tangan untuk Gus Dur bersama pemuda Muslim ini menjadi awal yang baik untuk pluralisme ke depan," kata dia.

Ketua PC PMII Pamekasan Miftahul Munir mengatakan, penggalangan 1.001 tanda tangan itu yang akan diserahkan ke Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa agar menjadi pertimbangan mengusulkan Gus Dur menjadi pahlawan nasional.

"Tanda tangan itu sebagai bentuk dukungan grassroot sekaligus jadi pertimbangan bagi Menteri Sosial," kata Munir.

Penggalangan ini tidak hanya dilakukan di jalan, tetapi juga di sejumlah toko, perkantoran, gereja, masjid, dan pedagang kaki lima di Arek Lancor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com