Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Penderita Stroke yang Ditelantarkan Anaknya Dirujuk ke RS Gresik

Kompas.com - 10/11/2016, 11:59 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Supiyani (85) warga Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, yang ditelantarkan anaknya mengundang empati para tetangga.

Para tetangga selain memberikan bantuan makanan dan minuman, juga urunan untuk membelikan popok dewasa bagi nenek yang hanya tinggal seorang diri di rumahnya tersebut.

“Semua tetangga di sini merasa kasihan, karena kondisi Mbah (sebutan Supiyani) semakin memprihatinkan, lantaran sudah tidak bisa apa-apa lagi dan hanya mengerang kesakitan,” tutur salah satu tetangga Supiyani, Musofa (50), Kamis (10/11/2016).

“Terus terang, untuk biaya pengobatan Mbah ke rumah sakit, kami yang ada di sini tidak mampu, karena ekonomi kami juga pas-pasan. Makanya kami urunan seadanya, untuk membelikan Pampers bagi Mbah, karena kalau buang air itu biasanya bercampur jadi satu. Sebab jangankan ke kamar mandi, buat berdiri saja susah,” sambungnya.

Baca juga: Derita Stroke dan Ditelantarkan Anak, Nenek Supiyani Terbaring Lemas di Rumah

Karena sebelum para tetangga berinisiatif membelikan popok dewasa kepada Supiyani, banyak di antara mereka yang sempat muntah-muntah ketika hendak dan sesudah berkunjung ke rumah Supiyani.

Lantaran kotoran Supiyani yang telah dikeluarkan telah bercampur dengan badannya sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap.

“Bersyukur, tadi sudah ada petugas yang mengaku dari Dinas Kesehatan dan juga Dinas Sosial akhirnya datang berkunjung. Dan, kemudian setelah memeriksa, mereka membawa Mbah dengan ambulans,” jelas tetangga Supiyani yang lain, Rifdatul Khoiroh (33).

Dari keterangan yang diperoleh Khoiroh dari petugas Dinkes yang sempat datang berkunjung, Supiyani bakal dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Sudah dirujuk, mungkin sekarang sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Semoga saja, kondisi mbah akan lebih baik di rumah sakit,” harapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com