Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

112.859 KK di Jatim Antre Jadi Transmigran

Kompas.com - 09/11/2016, 21:02 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.859 Kepala Keluarga (KK) di Jawa Timur masuk waiting list atau antre untuk diberangkatkan transmigrasi ke berbagai daerah di seluruh tanah air. 

"Kalau setiap tahunnya ada 550 KK yang berangkat, maka antreannya bisa sampai tujuh tahun," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Sukardo, usai memberangkatkan transmigrasi 100 KK ke Kalimantan Utara, Rabu (9/11/2016).

Dia berharap, pemerintah pusat menambah anggaran untuk pemberangkatan agar antrean tidak sampai tujuh tahun. Siang tadi, 100 KK yang terdiri dari 309 jiwa warga Jawa Timur diberangkatkan ke Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Mereka dilepas dari Wisma Transito oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.

Para calon transmigran itu menuju lokasi transmigrasi melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

100 KK itu, kata Sukardo, berasal dari 10 daerah yakni 30 KK dari Ngawi, 15 KK dari  Madiun, 10 KK dari Magetan, 10 KK dari Ponorogo, 5 KK dari Tulungagung, 10 KK dari Nganjuk, 4 KK dari Kediri, 5 KK dari Pacitan, 5 KK dari Malang dan 6 KK dari Lumajang. 

"Mereka akan bergabung dengan ratusan transmigran lainnya dari Jawa Timur yang sudah ada di sana sejak 2012 lalu," ucap Sukardo. 

Para transmigran asal Jawa Timur yang ada di sana kata Sukardo, berhasil bercocok tanam, hingga produksinya surplus 350 ton.

Wagub Jatim Saifullah Yusuf berpesan, agar para transmigran bersosialisasi dengan baik dengan warga asli Bulungan. "Hormati budaya adat setempat dan lebih semangat bekerja, insya Allah akan sukses," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com