Petir Sambar Keluarga Petani, Tiga Tewas dan Seorang Kritis

WAJO, KOMPAS.com - Petir menyambar keluarga petani saat sedang memanen padi di sawah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Selasa, (8/11/2016). Akibatnya, tiga orang tewas dan seorang kritis.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.00 Wita ini bermula saat keluarga petani asal Kabupaten Jeneponto, yakni Umar Daeng Ropu (45), Petta Daeng Cora (45), Iwan (15), Pali (20), dan Ansar Daeng Lontang (35) tengah memanen padi milik warga Dusun Lamangiso, Desa Masing, Kecamatan Bola.

Namun lantaran hujan deras yang terus mengguyur disertai petir. Kelimanya memilih berteduh di bawah pohon. Nahas, petir menyambar mereka sehingga mengakibatkan Umar Daeng Ropu bersama isterinya, Tetta Daeng Cora dan putranya Iwan tewas di lokasi kejadian. Sementara Paldi kritis. Adapun Ansar Daeng Lontang selamat.

"Hujan jadi berteduh tiba-tiba ada guntur menyambar, untung saya langsung lompat turun di lumpur," kata Ansar.

Warga yang mengetahui peristiwa ini kemudian mengevakuasi korban ke jalan raya.  Korban akhirnya dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ajangnge, Kecamatan Ajangngale, Kabupaten Bone.

Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka, di Talajoko, Jeneponto, untuk disemayamkan.

Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan menemukan kendala lantaran pihak keluarga korban menolak otopsi.

"Kejadiannya tadi sore dan langsung dibawa ke Puskesmas Ajangngale mengingat TKP (tempat kejadian perkara) berbatasan dengan Kabupaten Bone," kata AKBP Noviana Tursanurohmad, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo.