Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Minggu, 4 Nelayan Jadi Korban Perompakan di Perairan Ambalat

Kompas.com - 06/11/2016, 23:37 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mencatat 4 nelayan di wilayah perbatasan menjadi korban perompakan bersenjata saat mencari ikan di perairan Ambang Batas Laut (Ambalat) di perairan Sebatik.

Modus yang digunakan para perompak nyaris sama. Para perompak menggunakan perahu ketinting atau perahu jungkung dengan mesin tempel 15 pk.

Kepala Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik, Wira Hadi Santosa, mencatat perompakan yang terjadi pada Rabu (2/11/2016) terjadi di 3 tempat yang berdekatan di perairan Ambalat Sebatik.

Sementara 1 perompakan terjadi di Perairan Pulau Bunyu pada 25 Oktober.

“Pada hari Rabu terjadi 3 perompakan nelayan di Muara Iting – iting pada pukul 20.00 wita, kemudian kurang lebih pukul 21.00 wita di di Muara Iting – Iting, dan pukul 22.00 wita di Tanjung Daun,” kata dia Minggu (6/11/2016).

Wira Hadi menambahkan, dari pengakuan nelayan yang menjadi korban, para perompak memiliki ciri-ciri yang sama. Mereka berjumlah 4 orang, menggunakan perahu jungkung yang memiliki mesin tempel 15 pk, dan menggunakan senjata laras panjang untuk mengancam korban.

Modus mereka pun hampir sama, yaitu menghampiri korban dari arah buritan kapal, semua ABK kapal nelayan kemudian digiring ke bagian haluan kapal, sementara para perompak menguras harta korbannya.

Perompak biasanya menguras semua hasil melaut nelayan serta harta benda yang dimiliki nelayan seperti HP, uang, aki kapal, maupun peralatan elektronik lain yang ada dikapal.

Para korban perompakan enggan melapor kejadian itu ke pihak kepolisian karena takut diberitakan media. Para nelayan takut jika perompak merupakan warga yang juga tinggal di wilayah Sebatik.

“Para korban ini takut kalau sampai masuk media dan menjadi berita,” kata Wira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com