Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 4 November, Sejumlah Toko di Bima Tutup

Kompas.com - 04/11/2016, 15:27 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Ribuan umat Islam di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi damai, Jumat (04/11/2016).

Pengunjuk rasa menuntut kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubenur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama diusut tuntas.

Para pengunjuk rasa memulai aksi konvoi dari titik utama Masjid Raya Bima, seusai shalat Jumat. Kemudian, mereka melintasi jalur pusat pembelanjaan menuju Mapolres Bima Kota untuk melakukan orasi.

Mereka membawa sejumlah spanduk yang intinya mengecam tindakan Guburnur nonaktif atau Ahok yang diduga melakukan penistaan terhadap surat Al Maidah ayat 51.

Dalam aksi yang dikenal 4 November ini, ratusan aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub dikerahkan ke lokasi. Mereka ditempatkan mulai dari titik kumpul massa hingga di lokasi unjuk rasa.

Selain itu, para petugas juga disiagakan di sejumlah rumah peribadatan seperti gereja dan pusat pembelanjaan di Kota Bima.

Menyusul aksi massa ini, sejumlah toko milik warga keturunan China yang berada di pusat perkotaan terpaksa tutup guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.

"Ya, betul Pak, toko ditutup sejak pagi karena ada demo. Makanya kita ikut bantu jaga-jaga, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan," ungkap salah seorang buruh toko, Amirudin kepada Kompas.com.

Tak pelak, jalanan di jalan Soekarno Hatta dipadati pendemo serta polisi yang mengawal demonstrasi.

Untuk mencegah terjadinya kemacetan, para petugas lallintas mengalihkan pengendara motor dan mobil ke Jalan Gajah Mada dan jalan Gatot Subroto.

Setiba di depan kantor Mapolres Bima Kota, para pengunjuk rasa langsung melakukan orasi secara bergantian.

Para pengunjuk rasa menuntut agar polisi segera menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.

"Tangkap Ahok, adili ahok," desak Ketua Jamaah Ansharusy Syariah (Jas) Indonesia bagian timur, Sultan Abdul Hakim saat berorasi.

Setelah 30 menit berorasi di depan kantor polisi, para demonstran akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Bima masih dalam kondisi aman dan terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com