Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 4,9 SR Dekat Madiun, Getarannya Terasa hingga Yogyakarta

Kompas.com - 04/11/2016, 13:54 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gempa bumi berkekuatan 4,9 skala Richter terjadi di wilayah Jawa Timur, Jumat (4/11/2016) pukul 12.08 WIB. Getaran gempa juga dirasakan warga di Yogyakarta.

"Saya baru makan di warung, tiba-tiba terasa gempa. Tapi hanya sebentar, tidak lama, beberapa detik saja," ujar Hendra saat ditemui di salah satu Warung di Mrican, Depok, Sleman, DIY, Jumat (4/11/2016).

Semula Hendra tidak yakin akan adanya gempa. Namun, setelah melihat air galon di warung bergoyang, ia baru lebih yakin bahwa memang terjadi gempa.

Pantauan Kompas.com, guncangan juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Gunung Kidul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman.

"Saya merasakan gempa, tadi ada beberapa pegawai di Pemkab Gunung Kidul yang keluar sampai ruangan," ucap Yuwono, warga Gunung Kidul, saat dihubungi.

Berdasarkan situs web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada di kedalaman 19 kilometer dengan pusat di 7,55 derajat Lintas Selatan dan 110,30 derajat Bujur Timur atau 45 km barat laut Madiun atau 22,6 km barat daya Ngawi.

Kepala BMKG Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Stasiun Geofisika Yogyakarta, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang di tempat tersebut. Hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempa bumi.

"Jika ditinjau dari lokasi pusat gempa, gempa bumi tersebut berada di lereng Gunung Lawu. Sedangkan, berdasarkan hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang terdapat di sekitar lereng Gunung Lawu," kata Tony dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Menurut Tony, pemicu gempa bumi ini diperkirakan berhubungan dengan struktur sesar aktif yang terdapat di wilayah Karangnongko, Ngawi.

"Hingga analisis ini dibuat, tidak tercatat gempa bumi susulan sehingga kepada warga di Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Yogyakarta diimbau agar tetap tenang," kata Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com