Polisi Tangkap Pelaku Terkait Motor yang Meledak di Yogyakarta

SLEMAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku terkait ledakan motor di Liquid Bar and Kitchen di Jalan Magelang Km 4,5, Sleman, Yogyakarta, 26 Oktober lalu.

Pelaku berinisial SYN (50) yang merupakan purnawirawan TNI diamankan di rumahnya Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

"Memang plat motor palsu dan nomer mesin sudah dihapus. Tetapi terus kami kembangkan dengan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," ujar Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Frans Tjahyono, Kamis (3/11/2016).

Frans menyampaikan, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, pihaknya mendapatkan petunjuk yang mengarah pada pelaku berinisial SYN.

"Jatanras Polda DIY menangkap pelaku SYN dirumahnya Muntilan, hari Rabu. Dari informasi Babinsa disana, pelaku pensiunan TNI," tegasnya.

Menurut dia, motor yang meledak sudah berpindah tangan sebanyak dua kali. Motor tersebut terakhir dibeli oleh pelaku SYN.

"Satu minggu sebelum kejadian dibeli oleh SYN," ungkap Frans.

Dia menjelaskan, SYN membakar sepeda motor dengan menggunakan botol mineral yang berisi bensin. Botol yang berjumlah lima buah itu dihubungkan dengan kabel menuju mesin jam dinding sebagai timer. Setelah itu, percikan api didapatkan dari kabel yang dihubungkan dengan aki disepeda motor .

"SYN yang merakit sendiri konstruksi itu di rumahnya, sekaligus sebagai eksekutor," ucapnya.

Frans menyampaikan sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif pelaku, termasuk mencari otak dari aksi tersebut. Ada kemungkinan, lanjut dia, SYN disuruh oleh seseorang.

"Motif masih kami dalami, termasuk kemungkinan yang menyuruh," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 th 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang dikuatkan dengan UU No. 15 Tahun 2003.

Sebelumnya diberitakan, sebuah motor yang terparkir di sebuah tempat hiburan malam terbakar dan meledak, 26 Oktober lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

(Baca juga: Tidak Ada Unsur Rangkaian Bom di Motor yang Terbakar di Yogyakarta)