Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Paus Gorontalo Dipasangi Alat Pelacak

Kompas.com - 03/11/2016, 11:17 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com — Seekor hiu paus (Rhincodon typus) di lepas Pantai Botubarani, Gorontalo, telah ditandai oleh tim dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (BPSPL) Makassar, Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan, World Wildlife Fund, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Kamis (3/11/2016) pagi.

Pemasangan alat pada whale shark ini adalah yang pertama dilakukan di Indonesia.

Keberhasilan memasang alat pada pagi hari pertama ini membangkitkan semangat tim tersebut. Mereka akan bekerja siang dan malam selama 10 hari ke depan untuk memantau keberadaan hiu paus.

Alat ini menggunakan dua komponen. Satu alat dipasang di pantai dan satu lagi di badan hiu paus.

Alat di pantai adalah penerima sinyal yang dipancarkan alat yang sudah ditempelkan di badan ikan.

"Alat penerima sinyal yang dipasang di darat dapat mendeteksi kehadiran hiu paus pada jarak 800-1.000 meter," kata Andry Indryasworo Sukmoputro, Kepala BPSPL Makassar.

Penandaan hiu paus ini untuk mengetahui apakah satwa ini ada kaitannya dengan hiu paus di tempat lain dengan memantau identitas yang sudah ditanamkan di tubuhnya, termasuk di Filipina. Di negeri tetangga tersebut, para peneliti juga melakukan hal serupa.

Alat ini dipasang pada bagian dorsal sebelah kiri yang banyak lemaknya. Bahan yang ditanamkan pada hiu paus ini adalah metal titanium yang didatangkan dari Kanada.

"Alat serupa sudah pernah dipakai oleh peneliti Australia di perairan Papua untuk memantau ikan pari manta. Kami memasang untuk hiu paus ini untuk kali pertama," kata Andry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com