Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tanggul Jebol, 12 Desa di Kabupaten Luwu Utara Terendam Banjir

Kompas.com - 02/11/2016, 17:42 WIB
Hendra Cipto

Penulis

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Puluhan tanggul di dua sungai di Kabupaten Luwu jebol dan menyebabkan 12 desa di 4 kecamatan terendam banjir setinggi 2 meter, Rabu (2/11/2016).

Desa-desa yang terendam banjir antara lain Desa Beringin Jaya, Lembang-lembang, Polewali (Kecamatan Baebunta), Limbong Wara, Wara, Cenning, Waelawi, Pombakka (Kecamatan Malangke Barat), Tingkara, Tandung (Kecamatan Malangke), Ujung Matajang, dan Desa Cendana Putih II (Kecamatan Mappedeceng).

Di 12 Desa tersebut terdapat sekitar 2.000 rumah yang dihuni 12.000 lebih jiwa. Mereka terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dan luapan air dua sungai, yakni Sungai Rongkong dan Baliase.

Koordinator Lapangan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Luwu Utara, Syahrul yang dikonfirmasi via telepon selularnya, Rabu (2/11/2016), mengatakan, banjir yang melanda 12 desa di 4 kecamatan sudah terjadi beberapa hari.

Namun banjir saat ini sudah mulai surut dan warga sebagian sudah ada yang kembali ke rumahnya.

"Banjir ini sudah tiap tahun terjadi. Tapi kali ini banjir disebabkan oleh puluhan tanggul di dua sungai di Kabupaten Luwu Utara jebol. Jadi banjir ini ketinggiannya mencapai 2 meter. Sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumahnya dan sebagian lagi masih mengungsi di rumah panggung milik keluarganya," katanya.

Syahrul mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana banjir tersebut. Namun, dua rumah warga terseret oleh derasnya air luapan banjir dari dua sungai itu.

"Aktivitas warga terganggu dan warga masih menggunakan perahu untuk menuju tujuan. Kami dari BPBD juga menyiapkan perahu untuk membantu anak-anak yang ingin pergi bersekolah di sekolah daerah ketinggian," tuturnya.

Banjir di Kabupaten Luwu Utara, sambung Syahrul, terjadi setiap tahun. Sebab, Kabupaten Luwu Utara merupakan daerah dataran rendah dan dilintasi dua sungai.

"Jadi kalau curah hujan tinggi, air sungai Rongkong dan Baliase meluap. Terjadilah banjir setiap tahunnya. Tapi kali ini parah, karena puluhan tanggul di dua sungai itu jebol," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com