GORONTALO, KOMPAS.com – Seorang anak yang hilang terseret banjir di Limboto ditemukan sudah tidak bernyawa, Minggu sore (30/10/2016).
Dengan demikian, total korban meninggal akibat banjir hari ini sebanyak 3 anak. Mereka adalah Abi Rasya Kinasi (10), Aldo Rahmat (10) dan Adrian Jabi (10). Ketiganya warga Hutuo, Limboto.
Baca juga: 2 Anak Tewas dan Seorang Hilang Terseret Banjir di Gorontalo
Basarnas dan masyarakat menemukan jenazah siswa SD ini tidak jauh dari lokasi. Mereka menyisir arah arus banjir ke arah danau Limboto.
Ketiga anak tersebut bersama 4 teman lainnya saat itu sedang bermain di sekitar sungai Hutuo. Namun sungai yang selama ini dianggap aman tiba-tiba meluap dan menyeret mereka.
Empat orang anak lainnya mampu bertahan setelah berlindung di balik pohon. Keempat anak ini adalah Dimas Pai (12) Hafid Doke (11), Nur Cholis (11), dan Alif (11).
Menurut saksi peristiwa ini, Ba Iki (40), sekitar pukul 15.30 Wita 7 anak ini sedang mandi di sungai, tiba-tiba datang arus sungai sangat deras akibat banjir.
“Mereka terseret air banjir, 4 anak sempat berpegangan rerumputan di pohon pinggir sungai. 3 anak lainnya terseret banjir,” kata Ba Iki.