Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Hendak Mencuri Mobil, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 30/10/2016, 15:24 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya babak belur setelah dihajar massa.

Pria itu diduga hendak mencuri mobil milik Muji Taba, warga Desa Sakatiga Seberang, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (30/10/2016) pukul 2.30 WIB dini hari.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Ginanjar menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat adik ipar pemilik rumah bernama Ali melihat pelaku berada di teras rumah Muji Taba. Kebetulan di depan rumah itu terparkir satu mobil milik Muji Taba.

Melihat ada pria tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan, Ali lalu berteriak. Sejumlah warga sekitar pun berdatangan.

Melihat banyak orang datang, pria tak dikenal itu langsung lari dan meloncat ke dalam sungai yang ada di belakang rumah Muji Taba.

Pria tersebut lalu mencoba berenang ke seberang sungai. Namun di seberang warga sudah berkumpul menunggu.

Pelaku yang diperkirakan berusia 30 tahun itu kemudian berenang menyusuri pinggiran sungai. Namun, dia akhirnya tertangkap dan langsung dihajar massa hingga babak belur.

Beruntung personel Reksrim Polres Ogan Ilir segera datang ke lokasi dan mengamankan pria tersebut sebelum dilarikan ke RSU Ogan Ilir.

"Saat ini pria tanpa identitas itu tengah menjalani perawatan di RSUD Ogan Ilir karena tubuhnya penuh luka akibat benturan benda tumpul dan tajam," kata Ginanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com