Warga Yogyakarta Diminta Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selama beberapa hari ke depan, masyarakat diminta mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nelayan maupun wisatawan juga diimbau berhati-hati karena gelombang laut di perairan selatan Jawa diprediksi mengalami peningkatan.

Koordinator Operasional Pos Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta Joko Budiono mengatakan, hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang berpotensi terjadi pada 25-31 Oktober 2016.

"Intensitas hujan 150 mm-300 mm," ujar Koordinator Operasional Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono saat dihubungi, Rabu (26/10/2016).

Kondisi itu karena pasokan uap air cukup besar dari pesisir selatan Jawa dan Sumatera. Hal itu juga terjadi karena adanya tekanan rendah di barat daya Pulau Jawa.

Potensi hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah di Yogyakarta, yakni Kabupaten Sleman dan Kulonprogo. Adapun wilayah lain akan turun hujan dengan kategori sedang.

"Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati sebab dampaknya bisa terjadi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ucapnya.

Selain hujan lebat disertai angin, gelombang laut selatan Jawa juga diprediksi mengalami peningkatan. "Diprediksi tingginya mencapai 2,5 meter sampai 4 meter," ujarnya.

Ia mengimbau agar nelayan, wisatawan, operator dan pengguna jasa transportasi laut mewaspadai hal tersebut.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satuan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat meningkatnya gelombang laut, pihaknya telah memberikan informasi kepada para nelayan.

Ia mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak mandi di laut.