NUNUKAN, KOMPAS.com – Tiga nelayan Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melapor ke Kepolisian Sektor Sebatik karena telah dirompak.
Mereka mengaku dirompak tiga orang tak dikenal saat mencari ikan di perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan.
“Saat ini kita sudah koordinasi dengan Polres Bulungan karena TKP masuk di wilayah hukum kepolisian Bulungan, sementara korban warga Sebatik,” ujar Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce, Selasa (25/10/2016).
Ketiga nelayan yang dirompak masing-masing Saipul (40), Aswan (22) dan Wandi (25).
Mereka mengaku didatangi tiga orang saat para korban sedang menangkap ikan di perairan Pulau Bunyu, Minggu (23/10/2016) sekitar pukul 23.00 Wita.
Ketiga orang itu memakai penutup wajah dan menumpangi perahu kecil bermesin tempel 15 PK.
Para pelaku langsung naik ke perahu korban dari arah belakang. Salah satu dari mereka yang membawa senjata laras panjang langsung menodong para korban.
Ketiga nelayan itu kemudian dikumpulkan di bagian depan perahu, sementara kedua perampok mengguras harta benda korban yang ada di perahu.
“Korban tidak melakukan perlawanan karena takut ditembak,” imbuh Pasma.
Akibat kejadian tersebut, para korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Para perompak menambil 2 buah baterai (Accu), 1 buah tenaga surya (solar cell) warna hitam, 2 buah dompet berwarna cokelat, 3 unit ponsel Samsung, uang tunai Rp 300.000 dan ikan hasil tangkapan seberat 30 kilogram.
“Setelah merampok, pelaku lari ke arah Tarakan. Sementara kita sudah koordinasi dengan Polres Bulungan untuk lidik para pelaku,” kata Pasma Royce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.