Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Ayo Buru Pelaku Pungli seperti Berburu Pokemon

Kompas.com - 20/10/2016, 17:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, tidak memiliki sistem khusus untuk masyarakat yang hendak melaporkan praktik pungutan liar.

Namun, bukan berarti Ganjar mengabaikan perintah Presiden Joko Widodo mengenai pemberantasan pungutan liar. Jika ada masyarakat yang menjadi korban pungli, cukup melaporkan kepada dirinya saja.

"Tinggal lapor saja ke saya. Kami bersihkan. Masih ingat kan saya ngamuk di jembatan timbang? Ya kayak gitu saja saya," ujar Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Oleh sebab itu, Ganjar minta rakyat berpartisipasi dalam pemberantasan pungli dengan cara melaporkan praktik ilegal tersebut kepada dirinya.

"Saya 'nyaranin' gini. Ayo partisipasi masyarakat. Ayo ramai-ramai berburu pelaku pungli. Rekam, upload seperti berburu Pokemon," lanjutnya.

Ganjar memastikan, dirinya akan menindaklanjuti setiap aduan pungli di daerahnya. Pada Kamis pagi ini, misalnya, dia menerima pengaduan warga via SMS soal pungli Rp 10.000 saat hendak membayar pajak.

Beberapa menit kemudian, Ganjar langsung meminta sang pelapor mengirim balik nama oknum pejabat yang menarik pungutan. Jika ada, beserta nama dan foto oknum tersebut.

"Tapi dia belum jawab lagi nih. Tak tunggu saja," ujar Ganjar.

(Baca juga: Ganjar: Presiden Bilang Pungli Rp 10.000 Saja Diurus, Itu Nyindir Kita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com