"Command Centre" DPRD Dilengkapi Karaoke, Ini Komentar Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS.com - Temuan adanya fasilitas karaoke di gedung Command Centre DPRD Kota Bandung menjadi pergunjingan masyarakat.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengomentari keberadaan fasilitas karaoke di kantor wakil rakyat itu.

Ridwan mengatakan, dirinya tak tahu menahu soal keberadaan fasilitas tersebut. Menurutnya, tiap pengadaan fasilitas bagi legislatif bukan di bawah pengawasannya.

"Saya belum pernah lihat. Kalau urusan di dewan, eksekutif kayak kami ini tidak ikut campur. (Contoh) urusan (pengadaan) alat fitnes kami tidak banyak ikut campur," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (18/10/2016).

Baca juga: "Command Centre" di DPRD Bandung Dilengkapi Fasilitas Karaoke

Dia mengatakan, kebutuhan untuk anggota dewan ditentukan dan dieksekusi oleh tim dewan sendiri. Sebab itu, ia mengaku tak bisa mengomentari lebih banyak soal hal tersebut.

"Jadi ini kan dua dapur yang berbeda. Jadi kami tidak pernah ikut campur terlalu teknis, bahwa ada kebutuhan untuk apa kami tidak ikut campur," ungkapnya.

Emil menjelaskan, pihaknya memang sengaja meminta dewan untuk membangun Command Centre sebagai medium untuk mempermudah anggota dewan mengakses data dari satuan kerja perangkat daerah.

"Kalau Command Centre-nya iya, agar ada data pemkot dewan enggak harus ke sini biar bisa diakses. Seperti halnya Command Centre yang ada di kecamatan, jadi semua unit kerja di pemkot tanda kutip memang harus punya Command Centre. Ini yang dikritiknya bukan Command Centre-nya, apakah anggarannya berlebihan atau mungkin sesuatu yang tidak wajar," jelasnya.