Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem Bali Kerahkan 1.700 Personel Babinsa Mendata Orang yang Terkait Narkoba

Kompas.com - 18/10/2016, 06:05 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tingginya kasus narkoba di Bali menjadi keprihatinan jajaran TNI dari Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana.

Sebanyak 1.700 personel bintara pembina desa (babinsa) dikerahkan untuk mendata orang dan keluarga yang menjadi korban atau mengalami kasus hukum terkait narkoba.

Hal ini disampaikan oleh Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, dalam acara ramah tamah dengan media di Denpasar, Bali, Senin (17/10/2016).

"Kami instruksikan babinsa untuk me-mapping di masing-masing kodam untuk mengecek berapa desanya, penduduknya, dan dari sana kita akan tahu kebenarannya," kata I Nyoman Cantiasa.

"Seluruh wilayah Korem 163/ Wirasatya ada sekitar 1.700 (personel) babinsa yang sudah bergerak melakukan pendataan. Untuk saat ini, kami akan mencari tahu dulu data tersebut dan akan mengambil langkah apa yang akan dilakukan TNI dalam peran aktif memberantas narkoba," ujarnya.

Baca juga: Kapolri Sebut Dirinya yang Perintahkan Tangkap Direktur Narkoba Polda Bali

Cantiasa juga sudah mendengar bahwa Bali berada dalam urutan ketiga setelah Jakarta dan Papua dalam kasus narkoba. Dalam hal ini, menurut dia, peran TNI diperlukan untuk membantu aparat terkait, baik Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun kepolisian, dalam mewujudkan program pemerintah terkait pemberantasan narkoba.

"Kalau ditanya itu benar, luar biasa bagi Bali. Kita harus revolusi betul itu terhadap narkoba. Yang paling penting juga peredarannya kan melalui laut juga, nah itu harus diperketat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com