Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diguyur Hujan, Warga Tetap Antusias Menonton Pawai Batik Pekalongan

Kompas.com - 08/10/2016, 19:11 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Meski sempat diguyur hujan, ribuan warga Kota Pekalongan rela menonton arak-arakan batik Pekalongan, Sabtu (8/10/2016) sore.

Mereka memadati jalan-jalan yang menjadi rute arak-arakan, yaitu jalan Hayam Wuruk, Pemuda, Diponegoro dan berakhir di Kawasan Budaya Jetayu, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Arak-arakan diawali dengan iring-iringan becak sejumlah artis ibu kota. Tampak di barisan terdepan aktor senior Pong Harjatmo dan beberapa artis lain. Kemudian disusul marching band dari Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Setelah itu, barulah ratusan peserta dan segala usia dan tingkatan memperagakan pakaian batik rancanganya yang unik dan menarik. Mulai dari tingkat SMP, SMA dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Salah seorang peserta dari SMPN 6 Kota Pekalongan, Marseina (14), mengaku untuk membuat pakaian yang dikenakanya itu membutuhkan waktu sekitar sebulan. Itu pun dikerjakan beramai-ramai dengan beberapa teman sekolahnya.

“Untuk biayanya belum bisa dihitung,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid menjelaskan, acara tersebut disebut arak-arakan batik untuk semakin mendekatkan batik dengan warga Pekalongan. Kata arak-arakan, kata dia, sudah biasa dipakai warga Pekalongan untuk menyebut pawai atau karnaval.

"Harapannya dengan rutin digelarnya pawai batik ini, kecintaan masyarakat Pekalongan terhadap batik semakin meningkat, dan tentunya tahun depan akan berusaha lebih meriah," jelas dia.

Acara arak-arakan batik ini menjadi puncak Pekan Batik Nusantara 2016 yang digelar di Kota Pekalongan sejak 4-9 Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com