Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Karam di Pacitan, Korban Terakhir Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 06/10/2016, 13:52 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PACITAN, KOMPAS.com - Tim gabungan kembali menemukan nelayan asal Sukabumi, Jawa Barat, yang hilang ditelan ombak saat mencari ikan di Pantai Batu Teang, Pacitan, Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Senasib dengan rekannya, Mamad, korban terakhir bernama Fahmi Ilyah alias Grandong (40) asal Sukabumi juga ditemukan tim gabungan sudah tewas dan mayatnya mengapung tak jauh dari tempat kecelakaan laut.

"Alhamdulillah semua korban yang hilang sudah kami temukan semuanya. Korban kedua sudah kami temukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 300-an meter dari tempat kejadian perkara. Saat diangkat petugas ke kapal, kulit sekujur tubuh korban banyak yang mengelupas dan melepuh," ujar Kepala Seksi Kedarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Pujono.

Kemarin, Rabu (5/10/2016), tim gabungan menemukan mayat Mamad alias Etis (50) sekitar pukul 13.00. Mayat Mamad ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.

Baca juga: Satu Nelayan yang Hilang di Pantai Selatan Pacitan Ditemukan Tewas

Menurut Pujono, tim gabungan beranggotakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Basarnas, Satpolair Pacitan melakukan pencarian hari keempat dengan dua perahu karet mulai pukul 07.00 WIB.

Tiga jam kemudian, tim menemukan mayat korban mengapung tak jauh dari lokasi kecelakaan. Hanya saja, saat pencarian, tim terkendala dengan ombak laut yang cukup tinggi. Apalagi, posisi mayat korban berada tak jauh dari tebing.

Dengan demikian, tim harus ekstra hati-hati agar kapal tak terhantam tebing saat ombak besar datang. Usai dievakuasi dari lokasi penemuan mayat, kata Pujono, tim membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Pacitan untuk divisum. Setelah divisum, jenazah korban akan dibawa langsung ke tanah kelahirannya di Sukabumi.

"Keluarga korban menginginkan jenazahnya dibawa di kampung halamannya di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kalau jenazah Mamad, nelayan yang ditemukan kemarin, dikubur di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan," jelas Pujono.

Kecelakaan laut yang menelan korban jiwa dua nelayan asal Sukabumi itu berawal saat perahu nelayan Kurnia Jaya yang yang ditumpangi tiga warga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, pulang mencari ikan di sekitar Pantai Batu Teang, Senin (3/10/2016).

Baca juga: Tiga Nelayan Sukabumi Kecelakaan di Pacitan, Seorang Selamat, Dua Masih Dicari

Tak dinyana, sesampainya di Pantai Tawang, kapal yang ditumpangi, Adnan, Mamad dan Fahmi tiba-tiba dihantam gelombang setinggi empat meter. Akibatnya, kapal pencari ikan terbalik dan menghantam batu karang.

Satu penumpang kapal bernama Adnan berhasil selamat lantaran meloncat saat kapal hendak terbalik. Sementara itu, dua rekannya, Mamad dan Fahmi, tewas ditelan ganasnya ombak di pantai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com