Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Semarang Belum Terima Laporan Kasus Mirip Dimas Kanjeng

Kompas.com - 04/10/2016, 18:54 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Semarang AKP Hartono mengaku belum menerima laporan perihal praktik penggandaan uang yang terjadi di wilayah hukumnya, seperti yang diinformasikan oleh Bupati Semarang Mundjirin.

Ia juga mengaku hingga saat ini belum menerima laporan warga Kabupaten Semarang menjadi korban mirip Dimas Kanjeng.

"Sampai saat ini kami belum terima laporan soal itu," kata Hartono saat dihubungi, Selasa (4/10/2016) sore.

Namun demikian, lanjutnya, pihaknya masih terus menginventarisir berbagai laporan yang masuk. Apabila ada warga yang merasa menjadi korban, ia meminta yang bersangkutan untuk secepatnya melapor kepada polisi.

"Saya masih berupaya menginventarisasi laporan masing-masing unit. Silakan melapor jika merasa menjadi korban," imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Semarang Mundjirin mengaku mendapatkan laporan bahwa di wilayahnya ada praktik penggandaan uang yang mirip dengan Dimas Kanjeng. Bahkan disebut-sebut korbannya telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Tengah.

"Kalau kemarin saya dapat laporan dari pak Sekda yang di Bawen katanya ada orang yang jadi korban melapor ke Polda, tapi setelah dicek itu bukan Dimas Kanjeng, tapi semacam itu," kata Mundjrin.

Baca juga: Bupati Mundjirin Terima Informasi Ada Kasus Mirip Dimas Kanjeng di Semarang

Informasi yang ia terima adalah bahwa pelaku, korban dan tempat kejadian perkara berada di Kecamatan Bawen. Pihaknya sudah memerintahkan Kesbangpolinmas untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Hingga kini, Kesbangpolinmas belum memberikan laporan perkembangannya.

Kompas TV Dimas Kanjeng, Otak Pembunuhan Dua Santrinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com