Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyuwangi Didesak Cabut Izin Tambang Emas

Kompas.com - 04/10/2016, 15:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa menuntut Bupati Banyuwangi untuk mencabut izin tambang emas di hutan lindung Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, yang saat ini dilakukan PT BSI.

Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Banyuwangi menggelar aksi di depan Kantor Pemda Banyuwangi, Selasa (4/10/2016). Saat orasi, mereka juga mengumpulkan tanda tangan masyarakat Banyuwangi yang melintas di depan kantor Pemkab Banyuwangi untuk mendukung aksi mereka menolak tambang emas di Banyuwangi.

"Kabupaten Banyuwangi bisa berdikari tanpa tambang dan kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa ada bahaya besar jika tambang emas dilanjutkan. Untuk itu kami meminta Bupati Banyuwangi untuk menutup tambang emas," ungkap Arie Linggar Widyajaya, Koordinator Aksi, Selasa (4/10/2016).

Dalam aksi tersebut, para pendemo juga meminta agar lokasi gunung Tumpang Pitu dijadikan lokasi yang lebih bermanfaat serta berguna bagi masyarakat sekitar Banyuwangi.

"Apalagi pada bulan Agustus 2016 kemarin Pulau Merah salah satu ikon wisata Banyuwangi terdampak lumpur akibat proses pembukaan lahan di Gunung Tumpang Pitu yanag jaraknya memang cukup dekat. Akibatnya, pariwisata terganggu dan ada ratusan hektar tanaman warga juga rusak akibat lumpur," ucap Arie.

Rombongan pendemo juga menggelar aksi di kantor DPRD Banyuwangi dan meminta agar wakil rakyat mau menandatangani kesepakatan untuk menolak tambang emas di Banyuwangi. Namun, menurut Arie, tidak ada satu pun wakil rakyat yang bersedia menandatangani kesepakatan tersebut dengan alasan masih harus ada kajian.

"Tapi tiga hari ke depan kami akan melakukan audiensi dengan para anggota dewan dan tanda tangan yang kami kumpulkan hari ini akan kami bawa di audiensi," tambahnya.

Rombongan mahasiswa terbut kemudian diterima oleh Chusnul Chotimah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, di halaman kantor Pemda Banyuwangi. Mereka kemudian memberikan karton besar yang bertuliskan "Emas Tumpang Pitu," kepada Chusnul Chotimah.

"Ini kami terima dan aspirasi kalian akan kami sampaikan kepada Bupati Banyuwangi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com