Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Korban Penipuan Dimas Kanjeng di Makassar Digeledah

Kompas.com - 04/10/2016, 14:21 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menggeledah rumah korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, almarhumah Najmiah, di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Selasa (4/10/2016) siang.

Penggeledahan di rumah peninggalan almarhumah Najmiah untuk mencari barang bukti penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Rumah tersebut dijadikan gudang penyimpanan barang-barang pemberian Kanjeng Dimas Taat Pribadi.

Gudang tersebut berjarak sekitar 20 meter dari rumah besar tempat tinggal almarhumah Najmiah sewaktu masih hidup.

Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan emas batangan palsu berlogo palu arit, uang asing yang diduga palsu, berlian palsu, keris palsu, serta kertas putih polos berukuran besaran mata uang terdapat beberapa ikat (blok).

Kepala Polda Sulsel, Irjen Polisi Anton Charliyan yang memimpin penggeledahan mengatakan, berdasarkan laporan korban keluarga almarhumah Najmiah, polisi menemukan bukti-bukti penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Bukti-bukti tersebut ditemukan di sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan benda-benda pemberian Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

"Ada 9 peti ajaib berwarna kuning keemasan berisi uang dan emas palsu. Lima peti berisi uang dan emas palsu terlebih dahulu dibawa kembali ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Jawa Timur. Selebihnya ada 4 peti yang ditemukan di gudang almarhumah Najmiah," tuturnya.

Anton mengungkapkan, dari laporan keluarga almarhumah Najmiah di Polda Jawa Timur, korban menyetorkan uang Rp 202 miliar. Adapun pengembalian uang disetorkan ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi bisa mencapai 10 kali lipat.

"Semua barang bukti yang ditemukan di Makassar akan dibawa ke Polda Jatim untuk diteliti. Dimana ada tim penyidik Polda Jatim datang ke Makassar untuk melakukan penyidikan. Kemarin tim mendatangi rumah Marwah Daud di Jl Bontobila, Makassar yang dijadikan padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Semuanya nanti ini akan diperiksa di labfor untuk keasliannya," ungkapnya.

 

Kompas TV Geger Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com