Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Madiun, 86 Rumah Terendam, Satu Roboh

Kompas.com - 28/09/2016, 17:24 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Satu rumah roboh dan 86 rumah terendam banjir menyusul hujan deras yang melanda Kabupaten Madiun, Selasa (27/9/2016) malam hingga Rabu (28/9/2016) pagi.

Tinggi genangan air yang masuk ke rumah warga dan sejumlah jalan berkisar 10 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun, Heri Suyoko, menuturkan 86 rumah yang terendam, 60 di antaranya berada di Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, dan sisanya 26 rumah di Desa Bacem, Kecamatan Kebonsari.

Air diperkirakan masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 05.00 WIB akibat luapan sungai di Kecamatan Kare, yang berada di lereng Gunung Wilis.

Tak hanya rumah tergenang air, lanjut Heri, satu rumah warga di desa Sobrah, Kecamatan Wungu, milik Jarwo (50) roboh karena atap rumah kayu penyangga sudah lapuk saat hujan deras berlangsung.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya kerugian material yang diperkirakan sekitar Rp 10 juta.

Selain bencana banjir, lanjut Heri, tebing setinggi lima meter dilaporkan longsor. Peristiwa itu terjadi tepat di belakang rumah milik Supeni di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

"Cuma longsor saja di belakan rumah, tapi tidak menimpa rumah," ungkapnya.

Terhadap peristiwa itu, Heri meminta seluruh warga waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor. Pasalnya diperkirakan curah hujan masih akan tinggi, mulai Agustus hingga November 2016. Apabila ada potensi banjir atau longsor agar segera melapor.

Saat ini, pihak BPBD Kabupaten Madiun telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) ditempatkan di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Madiun, lanjut Heri, terdapat daerah yang rawan longsor dan banjir saat musim penghujan tiba.

Untuk daerah rawan bencana banjir berada di 34 desa di 8 kecamatan, di antaranya Kecamatan Balerejo, Sawahan, Madiun, Wungu, Geger, Kebonsari, Jiwan, Dagangan. Sementara itu, 18 desa yang rawan longsor berada di lima kecamatan yakni Kecamatan Saradan, Gemarang, Wungu, Kare, dan Dagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com