Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Garut Diduga Terbawa Arus Cimanuk, Pencarian Difokuskan di Jatigede

Kompas.com - 28/09/2016, 11:19 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Tim gabungan pencarian korban banjir bandang Kabupaten Garut diintensifkan di wilayah Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).

Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Joshua, mengatakan, pencarian di Waduk Jatigede itu dilakukan karena diduga ada warga Garut yang menjadi korban banjir terbawa arus Sungai Cimanuk.

"Daerah pencarian korban diintensifkan di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang," katanya.

Ini merupakan hari kedelapan bagi tim gabungan mencari korban banjir bandang, atau diperpanjang dari batas waktu yang ditetapkan selama tujuh hari.

"Hari kedelapan, tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian terhadap para korban yang belum diketemukan," katanya.

Alat yang digunakan tim gabungan terdiri atas delapan alat berat, satu ekskavator spider milik Basarnas, kemudian alat berat milik Zipur, Bina Marga, TNI, dan BBWS Cirebon.

Kendaraan operasional pendukung lainnya antara lain adalah truk angkut ATV dan truk personel. Ada pula alat komunikasi dan drone atau pesawat tanpa awak.

Hasil pencarian tahap pertama tanggap darurat selama tujuh hari adalah menemukan 34 orang meninggal dunia.

Mereka ditemukan di Kampung Paris, Cimacan, beberapa titik aliran Sungai Cimanuk, dan di kawasan Waduk Jatigede, Sumedang. Selain korban jiwa, ada juga warga yang dilaporkan hilang, yakni sebanyak 19 orang, setelah banjir terjadi.

Bencana banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk pada Selasa (20/9/2016) malam itu menyebabkan permukiman penduduk dan fasilitas umum terendam banjir, bahkan rusak dan terbawa arus banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com