MATARAM, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (27/9/2016) tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok (BIL).
General Manager Angkasapura I BIL, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, menurut informasi terakhir yang diperoleh dari satelit cuaca Himawari, abu vulkanik akibat erupsi Gunung Barujari mengarah ke arah barat.
"Sampai dengan sekarang kondisi dampak terhadap penerbangan belum ada dan operasional masih berjalan dengan normal," kata Ardita saat dikonfirmasi.
Terkait kembali beraktivitasnya Gunung Barujari, pihak otoritas bandara telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk terus melakukan monitoring terhadap kondisi perkembangan erupsi Gunung Barujari.
Otoritas bandara telah berkoordinasi dengan BMKG dan maskapai penerbangan untuk tetap memantau perkembangan pergerakan abu vulkanik setiap tiga jam. Data yang diperoleh ini digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menetukan apakah kondisi ini mengganggu penerbangan atau tidak.
Ardita menambahkan, hari ini ada sebanyak 78 aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok.
Dari pantauan Kompas.com, aktivitas penerbangan di bandara masih berjalan normal.
Baca :Gunung Barujari Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.