Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Benda Misterius Jatuh dari Langit, Warga Dengar Dentuman Keras

Kompas.com - 26/09/2016, 17:20 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Benda-benda yang jatuh dari langit di Pulau Giki Genting, Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Senin (26/9/2016), masih misterius. Tidak hanya satu benda yang ditemukan warga setempat, namun ada empat benda.

Dari keempat benda tersebut, ada yang seukuran drum aspal berwarna hitam pekat. Benda tersebut dililit bahan seperti plastik dan tali rafia, sedangkan tiga benda lainnya berupa logam hangus seperti habis terbakar.

"Kalau benda yang paling besar terlilit seperti plastik tapi tidak bisa dibakar pakai korek, sedangkan sisanya dari logam," ungkap Asmar, warga setempat.

(Baca juga: Benda Misterius Jatuh dari Langit Timpa Kandang Milik Warga)

Menurut Asmar, sebelum benda-benda yang masih misterius tersebut ditemukan, banyak warga yang mendengar bunyi dentuman keras di udara hingga beberapa kali.

"Saya saja mendengarnya dua kali. Kata warga yang lain juga demikian," tutur Asmar.

Yanuar Yudha Bachtiar, Pelaksana Tugas Camat Gili Genting, membenarkan adanya bunyi dentuman keras di udara tersebut. Setelah bunyi tersebut terdengar, barulah benda-benda misterius tersebut jatuh.

"Saya juga mendengar suara dentuman itu. Bahkan warga sempat panik saat benda yang paling besar jatuh," ujar Yanuar.

Kepanikan warga, lanjut Yanuar, karena benda hitam menyerupai drum aspal tersebut diduga bom yang gagal meledak. Warga, lanjutnya, sempat melarikan diri karena panik.

(Baca juga: Benda Misterius dari Langit Ditemukan di Tiga Lokasi di Sumenep)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com