Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Ungkap Alasan Pemilihan Pangdam Jadi Ketua Kontingen PON Jabar

Kompas.com - 23/09/2016, 19:48 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan alasan pemilihan Pangdam III Siliwangi sebagai ketua kontingen Jabar dalam ajang PON.

"Ini kaitannya dengan Jawa Barat, hasil pembicaraan dan diskusi dengan beberapa pihak di Jabar," ujar pria yang kerap disapa Aher ini dalam konferensi pers di Bandung, Jumat (23/9/2016).

Aher menjelaskan, sudah tiga kali pihaknya memantau PON. Pertama, kontingen Jabar diketuai wakil gubernur. Lalu pada PON kedua di Riau, kontingen dipimpin Pangdam. Begitu pula pada PON kali ini.

"Itu hanya kesepakatan saja. Kontingen lain juga ada yang diketuai pejabat daerah, Kapolda, Pangdam, tidak ada larangan," ucapnya.

Masalah suporter, lanjut Heryawan, mekanismenya bebas atau tidak bayar. Ini untuk meningkatkan animo masyarakat.

"Awalnya ada yang bayar. Banyak keluhan, masyarakat ga jadi nonton gara-gara bayar. Akhirnya seluruhnya tidak bayar," tuturnya.

Ketua Kontingen Jabar, Mayjen Hadi Prasodjo mengatakan, kehadiran TNI di PON 2016 untuk keamanan yang diketuai Wakapolda.

"Kami mendukung kesuksesan PON ini. (Kejadian) ini menjadi pelajaran bagi kita agar hal-hal kecil dieliminasi," tuturnya.

(Baca juga: Video Kericuhan Pertandingan Polo Air PON 2016 Jadi Viral di Media Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com