Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Selamat Itu Saya Ucapkan kalau Ahok-Djarot Sudah Menang

Kompas.com - 21/09/2016, 13:24 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum perlu memberikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada 2017 bersama Djarot Syaiful Hidayat.

Menurut Ganjar, pencalonan itu masih berupa rekomendasi dan itu bukanlah hal yang istimewa.

"Wong cuman rekomendasi kok selamat, selamat itu kalau sudah menang saya ucapkan," kata Ganjar di sela pembukaan Operasi Katarak Gratis Tolak Angin Sidomuncul dalam rangka HUT Plantas ke 61 Polres Semarang di RS Ken Saras, Ungaran, Rabu (21/9/2016) siang.

Kendati demikian, dirinya menyatakan kesiapannya jika diminta oleh DPP PDI-P untuk menjadi juru kampanye bagi pasangan Ahok-Djarot. Namun sampai saat ini permintaan tersebut belum disampaikan.

"Biasanya saya dapat jatahnya seluruh Indonesia, tapi sampai hari ini belum (ada permintaan)," ucapnya.

Tak hanya bagi pasangan petahana DKI itu, namun kesiapan Ganjar dalam meraih kemenangan gemilang pada Pilkada serentek 2017 mendatang juga untuk pasangan calon lainnya dari PDIP diseluruh Indonesia. Bahkan untuk keperluan menjadi juru kampanye pada Pilkada 2017 mendatang, dirinya sudah siap untuk mengambil cuti.

"Kalau jurkam harus cuti, itu hukum itu. Kalau jadi jurkam saya tidak cuti, salah. Pilihannya dua, kalau kamu kampanye ya cuti, kalau gak mau cuti ya jangan kampenye," tandasnya.

Ganjar mengaku tidak mengeluh dengan seabrek tugasnya sebagai kader atau petugas partai maupun kewajibannya memimpin Jawa Tengah. Menjelang Pilkada serentak 2017 ini, Ganjar mengaku sudah mulai mendapatan tugas dari DPP PDI Perjuangan untuk mengawal proses di daerah.

"Kemarin sebelum penyerahan rekomendasi di Semarang untuk Jawa Tengah, tiga hari sebelumnya saya di Soromg (Papua) diminta untuk menyerahkan (rekomendasi) di sana. Tidak tahu kok (saya) ditarik-tarik disana, tapi saya seneng juga ketemu banyak orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com