Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dewi Suryana: Dari Keluarga Sederhana, Lulus Memuaskan di Singapura (1)

Kompas.com - 20/09/2016, 11:26 WIB
Ericssen

Penulis

Ketika ditanya lebih jauh tentang menu makanan di rumah sehari-hari, apakah masih dalam kadar gizi yang sesuai, Dewi sempat terdiam dan menerawang sesaat.

"Jujur, sarapan biasa hanyalah nasi beserta telur atau ikan asin yang kemudian dituangkan banyak air untuk memberi rasa kenyang. Makan malam terkadang kita hanya makan mi instan karena itulah yang sanggup dibeli ayah dan ibu saya," tutur Dewi sambil terisak.

Keadaan ini semakin rumit karena ayahnya yang sudah tua serta sakit-sakitan dan tidak ada uang untuk berobat.

Berjuang meraih beasiswa

Kehidupan serba terbatas itu memotivasi Dewi untuk belajar lebih keras dan mencari beasiswa demi meringankan beban orangtuanya.

Ia berharap bisa lulus cepat supaya bisa bekerja mendapatkan uang untuk menafkahi orangtua dan saudara-saudaranya.

"Apa pun yang saya capai adalah demi keluarga, demi orangtua, dan kakak serta adik. Saya ingin mereka bahagia, saya ingin hidup saya memiliki arti yang berguna," kata anak kedua dari empat bersaudara tersebut.

Tekadnya membawa hasil. Dewi mendapatkan beasiswa sejak menempuh pendidikan di SMP Immanuel Pontianak.

Awalnya tidak mudah. Dia merasakan sulitnya bersekolah tanpa beasiswa dan ia sempat menunggak uang sekolah.

Untunglah Kepala SMP Immanuel Martin Teopilus membantunya dengan segera memberikan beasiswa agar dia dapat melanjutkan studi di sekolah tersebut.

Memasuki jenjang SMA, Dewi kembali memperoleh beasiswa di kelas bergengsi Brilliant Class di SMAK Penabur Gading Serpong. Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berbakat yang dinilai memiliki kemampuan di atas rata-rata di bidang ilmu pengetahuan alam.

Saat duduk di bangku SMA inilah, Dewi mulai perlahan menjadi tulang punggung keluarga. Dia mulai mencari uang dengan pekerjaan sambilan sebagai guru les privat di rumah muridnya di kawasan Bintaro dan Gading Serpong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com