Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Kembali Tembak Mati Satu Orang DPO Teroris Jaringan Santoso

Kompas.com - 19/09/2016, 15:37 WIB
Mansur

Penulis

POSO KOMPAS.com – Aparat TNI–Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala 2016 khususnya di Sektor III Desa Tangkura, Kecamatan Poso, Pesisir Selatan, kembali melumpuhkan satu daftar pencarian orang terkait terorisme dari kelompok Santoso.

Pelaku diduga bernama Aji Pandu Suwotomo alias Subron tewas ditembak aparat. Evakuasi jenazah Aji dilakukan oleh aparat dengan cara dipikul dan berjalan sekitar 2 kilometer dari pegunungan menuju perkampungan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, dalam penangkapan itu, aparat dan pelaku terlibat kontak tembak pada Senin (19/9/2016) sekitar pukul 08.30 Wita di wilayah perkebunan Tombua, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Awalnya, anggota Satgas gabungan TNI-Polri Charli 16 melakukan patroli rutin di wilayah perkebunan. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan, muncul orang tak dikenal.

Tim sempat memberikan peringatan, namun pelakiu mencoba melemparkan bom rakitan. Aparat pun terpaksa menembak pelaku hingga tewas.

Komandan Sektor III wilayah Poso Pesisisr Selatan operasi Tinombala 2016, AKBP Guruh Arif Darmawan yang memimpin langsung proses evakuasi mengatakan, kendati belum diidentifikasi secara resmi, namun pelaku diduga bernama Aji Pandu Suwotomo asal Jawa.

"Jenazah baru saja selesai dievakuasi. Kita belum bisa memastikan siapa, yang jelas adalah DPO jaringan Santoso. Sebelum ditemukan tewas telah terjadi kontak senjata," jelas Guruh.

Ditambahkannya, dari hasil penyelidikan sementara di lokasi kejadian, selain menemukan jenazah, tim evakuasi bersama dengan Jihandak dan Gegana Polda Sulteng juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti milik pelaku. Di antaranya 2 bom lontong pipa, 2 golok dan perlengkapan logistik lainnya.

"Setelah dievakuasi, Jenazah selanjutnya akan dikirim ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk babuk (barang bukti) korban akan diamankan di Mapolres Poso," tambahnya.

Dengan tewasnya lagi salah satu DPO jaringan Santoso, hampir dipastikan jumlah kelompok teroris jaringan Santoso yang dikejar aparat tersisa 11 orang lagi. Mereka adalah anggota kelompok jaringan Ali Kalora. Sedangkan anggota jaringan Santoso atau Basri dipastikan sudah habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com