Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Saya Tidak Takut Ahmad Dhani

Kompas.com - 08/09/2016, 18:07 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi optimistis partainya memenangi Pilkada Kabupaten Bekasi. Ia tidak khawatir dengan pencalonan Ahmad Dhani yang diusung Partai Demokrat.

"Saya tidak takut dengan pencalonan Ahmad Dhani. Kenapa mesti takut, apa yang harus ditakutkan?" ujar Dedi seusai pelantikan MKGR di Bandung, Kamis (8/9/2016).

Dedi mengatakan, masyarakat Bekasi pasti akan memilih pemimpin yang dekat dan familiar dengan warganya.

"Orang (Bekasi) itu pilih pemimpin, bukan musisi," ucapnya.

Oleh karena itu, ia optimistis calon yang diusung Golkar, Neneng Hasanah, bisa memenangi Pilkada Bekasi. Sebab, beberapa kali ia berkomunikasi dan berbarengan dengan Neneng, dukungan masyarakat Bekasi terhadap Neneng terlihat jelas.

"Kita yakin menang. Karena kita kerja tiap hari, kita dampingi dan terus monitor," ucapnya.

Dedi mengungkapkan, terdapat dua karakter pemilih Bekasi. Pertama, pemilih tradisional seperti petani yang berasal dari suku Sunda dan Betawi. Kedua, masyarakat urban yang bekerja di industri. "Petani itu setia, dan Golkar memiliki pemilih yang setia," ucapnya.

Untuk calon wakil bupati, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Neneng. Sebab, akan lebih baik dipilih langsung oleh calon bupati agar pemerintah berjalan optimal.

Seperti diberitakan, DPD Partai Demokrat Kabupaten Bekasi mengusung musisi Ahmad Dhani menjadi bakal calon wakil bupati setempat. Rencananya, partai itu akan berkoalisi dengan PKS yang mengusung Sadudin menjadi calon bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com