Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Begal Ditangkap, Warga Berdatangan ke Polresta

Kompas.com - 05/09/2016, 16:54 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap  delapan pelaku begal motor asal Jabung Kabupaten Lampung Timur. Sejumlah warga pun berdatangan ke Polresta Bandarlampung untuk mengecek barang barang bukti. Hermi Sobri (54) salah satunya.

Sambil membawa surat laporan polisi, warga Kelurahan Kedamaian Kota Bandarlampung itu dengan teliti menyamakan pelat motor yang berjejer di halaman Polresta Bandarlampung.

"Motor saya masih baru, dua bulan lalu dibawa anak saya dan diambil langsung oleh kawanan begal," kata Herni, Senin (5/9/2016).

Motor hasil jerih payahnya itu dibawa kabur begitu saja dengan dua orang yang berpura-pura minta tolong dengan alasan ban motor yang dibawanya pecah.

"Anak saya dibonceng dan pas saat tanjakan di daerah Sumur Putri Teluk Betung, anak saya disuruh turun dan langsung pencuri itu tancap gas membawa kabur motor itu," ujar dia.

Tim Tekab 308 gabungan Polresta Bandarlampung dan Polres Lampung Timur menangkap delapan tersangka pelaku begal.

Dalam aksi pencuriannya, komplotan tersebut tidak segan-segan melukai korban. Pelaku biasanya beroperasi di wilayah hukum Bandarlampung bahkan hasil pengembangan ada juga yang bergerak di Jakarta, Bandung, dan Depok.

Menurut Wadir Krimum Polda Lampung AKBP Juni Duarsah saat penggerebekan di Desa Jabung Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (4/9/2016) dua pelaku yang merupakan kapten begal melakukan perlawanan.

"Sempat terjadi baku tembak dan akhirnya dua tersangka tewas dalam penyergapan tersebut," katanya.

Selain menangkap para tersangka polisi juga mengamankan barang bukti berupa 20 unit sepeda motor, senjata api rakitan berikut amunisinya serta bong dan sabu.

"Saat penyergapan, para pelaku sedang pesta narkoba dan kami membawa sedikit sisa sabu yang mereka gunakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com