Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Akan Ajukan Calon Gubernur Jabar Berdasarkan Hasil Survei

Kompas.com - 05/09/2016, 13:53 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, mengatakan, calon gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar akan ditentukan berdasarkan hasil survei nantinya.

Meskipun sekarang ini internal Golkar memiliki kader internal yang dijagokan untuk bertarung di Pilkada Jawa Barat.

"Kami punya kader untuk Jabar. Kami fokus ke Ketua DPD Partai Golkar Jabar (Dedi Mulyadi) untuk Pilgub Jabar. Tapi itu masih jauh dan penentuannya tetap nanti akan berdasarkan hasil survei," ujar Agun ketika dihubungi melalui telepon, Senin (5/9/2016).

Menurut Agun, sampai sekarang, partainya masih terbuka untuk seluruh tokoh yang siap maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Partainya pun terus melakukan rapat koordinasi untuk menghadapi rangkaian Pilkada Serentak tahun 2017 dan 2018 mendatang.

Golkar, lanjut dia, optimistis bisa memenangkan sebagian besar Pilkada yang tersebar di beberapa daerah seluruh Indonesia nantinya.

"Kami terus semakin solid. Fokus kami sekarang ini Pilkada serentak tahun depan. Dilanjut Pilkada tahun 2018," kata dia.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya mengaku belum memutuskan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Dedi mengaku partainya di wilayah akan fokus dulu memenangkan Pilkada di tiga daerah di Jawa Barat, yaitu Kota Tasikmalaya, Cimahi dan Kabupaten Bekasi.

"Kalau ditanya calon gubernur, hari ini saya belum bersedia dan belum memutuskan. Saya bicara hari ini ingin fokus dulu konsolidasi partai dan organisasi untuk kekuatan Golkar. Kami memilih fokus untuk 3 daerah, Kota Tasik, Bekasi dan Cimahi, bisa menang. Ini akan memberikan pengaruh besar nantinya. Diusung atau tak diusung Pilgub nanti saja belum waktunya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com