Ratusan Mobil Parkir Sembarangan di Gedung Sate, Sebagian Besar Pelat Merah

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan roda empat yang parkir di bahu jalan sekitar Gedung Sate, Bandung, ditempeli stiker oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung, Jumat (2/9/2016).

Petugas Dishub Bandung melakukan hal tersebut karena mobil-mobil yang pemiliknya kebanyakan menuju Gedung Sate ini diparkir di tempat yang salah.

Sebagian besar mobil yang ditempeli stiker tanda melanggar itu berpelat nomor merah dan diparkir di Jalan Cilamaya, Cimandiri, Cilaki, Citarum, dan Banda. Di sepanjang jalan tersebut sebetulnya sudah ada tanda dilarang berhenti dan parkir.

Petugas Dishub Kota Bandung, Didi, mengatakan bahwa pihaknya sering mendapat laporan bahwa di sekitar Gedung Sate banyak mobil yang diparkir sembarangan.

Hal itu mengakibatkan macet panjang bahkan hingga mengular ke Jalan RE Martadinata (Riau).

"Sudah melanggar karena parkir di tempat salah, juga bikin macet," kata Didi saat ditemui di lokasi.

Disinggung tentang kegiatan HUT Provinsi Jabar di Gedung Sate yang mengakibatkan mobil-mobil diparkir sembarangan, Didi menyatakan bahwa pihak penyelenggara tidak berkoordinasi dengan Dishub Kota Bandung.

"Enggak ada koordinasi dari penyelenggara. Kalau sejam tidak ada koordinasi, akan digembok," katanya.

Dalam penertiban ini, Dishub Kota Bandung menurunkan enam petugas. Masing-masing petugas telah menempeli 50 mobil dengan stiker tanda melanggar.

Sementara itu, salah seorang petugas satpam Gedung Sate, Aji S, mengaku sudah melarang pemilik mobil untuk parkir di bahu jalan sekitar gedng. Namun, pemilik kendaraan kukuh menempatkan kendaraannya dengan alasan tidak ada lagi tempat parkir.

"(Parkir) di dalam sudah penuh. Kami sudah memperingatkan agar parkir di tempat lain, jangan di jalan," katanya.

Menurut Aji, pemilik kendaraan yang melanggar itu hendak menuju Gedung Sate. Mereka merupakan pegawai negeri sipil (PNS) serta masyarakat yang mengunjungi acara HUT Provinsi Jabar.