Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Belum Siap, Sidang Tuntutan Kakek Paedofil Asal Australia Ditunda

Kompas.com - 30/08/2016, 16:29 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sidang dengan agenda tuntutan terhadap terdakwa pelaku pedofil asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis (68), ditunda. Penundaan sidang di Pengadilan Negeri Denpasar ini karena berkas tuntutan belum siap.

"Sidang tuntutan ditunda. Soalnya berkas tuntutan belum siap," kata salah satu Jaksa Penuntut Umum, Swasti Ariani, Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2016).

Sidang berjalan hanya beberapa menit saja, kemudian hakim mengetik palu penundaan sidang yang rencananya digelar dua minggu ke depan, tepatnya pada Selasa (13/9/2016).

Baca juga: Kakek Paedofil Asal Australia Bantah Lecehkan Salah Satu Saksi Korban

Pengacara Robert, Benny Hariyono membenarkan bahwa sidang ditunda. Penundaan lebih pada belum siapnya jaksa pada tuntutan kepada terdakwa. Dia mengaku tidak ada peluang pembelaan lagi bagi Robert.

"Sidang emang ditunda. Memang tidak ada peluang bagi Robert lagi, alasannya kan karena Jaksa belum siap saja," kata Benny.

Benny justru memberikan pernyataan bahwa antara jaksa masih melakukan musyawarah untuk menjatuhkan tuntutan maksimal kepada terdakwa. Dengan demikian, jaksa minta waktu dua minggu ke depan.

Robert ditangkap di rumah di kawasan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada 18 Januari 2016. Penangkapan ini atas pengaduan masyarakat dan LSM peduli anak yang telah memantau aksi asusila Robert terhadap anak-anak umur belasan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com