Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolresta: Saya Sudah Perintahkan Semua Polsek Jaga Gereja di Medan

Kompas.com - 28/08/2016, 13:28 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menginstruksikan polsek untuk menjaga semua gereja di Medan. Hal ini terkait dengan penyerangan di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph Jalan Dr Mansyur Nomor 75 Medan pada Minggu (28/8/2016).

Dia menyebutkan, saat ini pelaku penyerangan, IAH (18), tengah diinterogasi.

"Kami juga telah mengevakuasi jemaah untuk menghindari kemungkinan buruk lainnya. Semua gereja dijaga, saya sudah perintahkan semua polsek. Warga saya harap tetap tenang," kata Mardiaz.

Mardiaz mengatakan, IAH merupakan warga Jalan Setia Budi, Medan. Saat ini, penggeledahan sedang dilakukan di rumah pelaku. Dia kembali mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena pihaknya tengah bekerja.

"Jaga kedamaian dan ketenteraman di Kota Medan ini, tenang dulu, kami lagi bekerja," ucapnya. 

Terkait pipa kuning yang ditemukan yang diduga berisi bahan peledak, Mardiaz mengatakan, benda itu sudah diamankan tim penjinak bom dari Detasemen Gegana Brimob Polda Sumut.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mencari tahu motif dan kemungkinan adanya pelaku lain," sebut Mardiaz.

Ia juga mengatakan, Pastor Albret S Pandingan mengalami luka ringan di bagian tangan kiri akibat senjata tajam yang digunakan pelaku. 

Sebelumnya diberitakan, penyerangan terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph yang berada di Jalan Dr Mansur Medan. Pelaku IAH diamankan polisi dengan kondisi luka-luka.

IAH menyerang pastor yang sedang menyampaikan khotbahnya sambil menggunakan pisau. Saat itu, pelaku menyandang tas ransel di punggung. 

Baca: Ini Kronologi Percobaan Bom Bunuh Diri di Gereja Katolik di Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com