Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Tenda Pengungsi, Warga Bertahan di Rumah yang Tergenang Banjir

Kompas.com - 26/08/2016, 23:07 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Ratusan korban banjir warga Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, mengeluhkan ketiadaan tempat penampungan untuk mengungsi. Warga terpaksa bertahan di dalam rumah dengan kondisi tergenang banjir.

"Warga masih bertahan di dalam rumah walau kondisi tergenang banjir karena tidak tahu harus mengungsi ke mana. Sebagian ada yang mengungsi ke rumah keluarga yang tidak banjir," kata Kepala Desa Pante Mutia Karmizar kepada wartawan, Jumat (26/08/16).

Menurut Karmizar, kompleks perumahan mereka telah tergenang banjir akibat luapan air sungai sejak Kamis (25/8/2016) malam setelah diguyur hujan lebat selama empat hari ini.

Ia menuturkan, ada 84 rumah yang terendam banjir sejak Kamis malam dengan ketinggian banjir telah lebih dari 1 meter.

Selain tak ada tenda tempat penampungan pengungsian, sebanyak 288 warga di sana juga belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah setempat.

Warga mulai kesulitan memperoleh makanan karena sebagian peralatan masak mereka telah terendam air.

Warga berharap pemerintah segera mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com