Alami Kelainan Wajah Langka, Gadis Ini Tak Keluar Rumah Selama 16 Tahun

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 16 tahun asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak pernah keluar rumah sejak lahir.

Tutik Handayani mengalami kelainan wajah yang terbilang langka. Struktur wajahnya berbeda dari wajah gadis pada umumnya, sehingga terkesan menakutkan. Bibirnya memanjang hingga ke mata kiri, begitu pula dengan struktur gigi dan matanya, sehingga Tutik menjadi tidak bisa melihat. 

"Kalau keluar rumah, anak-anak yang gak kenal nangis jika melihat Tutik," kata Fatmawati, ibunda Tutik, Selasa (23/8/2016). 

Kelainan yang diderita putri pertamanya itu dialami sejak lahir, dan tidak pernah diperiksakan ke rumah sakit karena keterbatasan biaya.

Fatmawati sendiri berprofesi sebagai pedagang kecil di depan rumahnya di Desa Urang Gantung, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Dua bulan lalu, Fatmawati baru mengetahui ada layanan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan untuk pengobatan gratis pasien tidak mampu.

"Ada teman yang bantu saya, sampai saya sampai di sini," ujarnya.

Pada Rabu, 17 Agustus lalu, Tutik menjalani operasi wajah di RSU Airlangga Surabaya tahap pertama. Operasi pertama berlangsung 12 jam ditangani tim khusus rekonstruksi RSU Airlangga Surabaya.

Operasi tersebut sedikit berhasil mengembalikan struktur wajah Tutik meskipun belum 100 persen.

"Nanti akan ada operasi lanjutan, kita tunggu perkembangannya," kata ketua tim rekonstruksi pasien Tutik, dr Indri Lakhsmi Putri.