Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Sujud Syukur Orangtua Tontowi Beredar di Media Sosial

Kompas.com - 19/08/2016, 15:40 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com — Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil meraih medali emas dalam cabang bulu tangkis di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Keberhasilan ini disambut gembira pula oleh warga Desa Kalianda, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, tempat kelahiran Tontowi.

Rabu (17/8/2016) malam, warga Sumpiuh menggelar nonton bareng partai final olimpiade nomor ganda campuran cabang olahraga bulu tangkis di kantor Desa Selandaka.

Kedua orangtua Tontowi Ahmad, Muhammad Husni Muzaitun dan Masruroh, memilih untuk menyaksikan partai final tersebut di rumah mereka.

Husni dan Masruroh langsung sujud syukur ketika menyaksikan anak mereka menggenggam medali emas olimpiade di layar kaca.

Keduanya tidak mampu menahan tangis bahagia ketika medali diterima oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Aksi sujud syukur kedua orangtua Tontowi direkam dalam hasil jepretan kamera Anang Firmansyah dari Satelit Post. Foto ini beredar di media sosial serta menuai pujian dan ucapan selamat dari netizen.

"Ikut bangga...apalagi satu kabupaten...tambak sumpiuh tetanggaan...hidup selandaka sumpiuh!!!" ujar pemilik akun Ery Murniasih Suyatno di Facebook.

"Anakmu buat bangga seluruh indonesia pak lek dan buk lek..," tambah pemilik akun Ricky Wae.


(Baca juga: Anaknya Raih Emas di Olimpiade, Orangtua Tontowi Kebanjiran Tamu)

Tontowi dan Liliyana menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah menaklukkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-14, 21-12.

Emas olimpiade ini diraih bersamaan dengan HUT ke-71 RI. Tepat tanggal 17 Agustus 2016, lagu "Indonesia Raya" berkumandang dan sang Merah Putih berkibar di Stadion Riocentro, Brasil.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan apresiasinya kepada Tontowi/Liliyana beserta PBSI di bawah pimpinan Gita Wirjawan.

“Selamat dan sukses untuk Owi/Butet, Pak Gita, dan PBSI yang telah menyudahi dahaga delapan tahun emas kita, luar biasa, hebaaat!” kata Imam, seperti dikutip Badmintonindonesia.org.

Menpora juga menambahkan bahwa medali emas ini adalah buah dari kerja keras dan pengorbanan di tengah persaingan yang ketat.

“Butuh komitmen untuk bisa menjadi yang terbaik dan menjadi pemenang,” tutur Imam.

“Emas ini juga sangat berarti bagi bangsa Indonesia karena inilah kado terindah bagi HUT ke-71 kemerdekaan RI yang benar-benar ditunggu dan didoakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.


Berita ini telah tayang di Surya Online, Jumat (19/8/2016), dengan judul: Ini yang Orangtua Tontowi Ahmad Lakukan Saat Anak Mereka Persembahkan Emas Olimpiade

 

Kompas TV Tontowi,Liliyana Kembalikan Tradisi Emas Olimpiade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com