Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga Pemerintah RI Segera Memulangkan Sandera di Hari Kemerdekaan..."

Kompas.com - 16/08/2016, 11:45 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan RI, keluarga korban penyanderaan kelompok militansi Abu Sayyaf berharap agar pemerintah RI bisa segera membebaskan ketujuh sandera.

Dian Megawati, istri salah satu sandera, mengatakan, hatinya belum merasa merdeka bila suami dan anak buat kapal Tugboat Charles belum bebas dari tawanan perompak. Ketujuh ABK asal Samarinda itu masih ditawan sejak akhir Juni 2016.

"Ketika mereka belum dimerdekakan, maka kami belum merasa merdeka juga," kata Mega (16/8/2016).

Hingga sekarang, Mega belum mendapat kabar apa pun soal suaminya. Padahal, Senin kemarin (15/8/2016) adalah batas waktu penyerahan uang tebusan. Penyandera mengancam akan membunuh ABK TB Charles jika uang tebusan tidak segera diberikan.

"Apalah kami ini, belum ada kabar apa pun lagi. Seharusnya momen kemerdekaan ini menjadi hari bahagia mereka juga," kata dia.

Sejak semalam, Mega terus memantau semua berita terkait upaya pembebasan sandera. Dia berharap agar pemerintah tidak lupa membebaskan tujuh ABK.

"Semoga pemerintah RI segera memulangkan para sandera di Hari Kemerdekaan ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com