Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Bayar Utang, Seorang Ibu Relakan Bayinya Disandera Rentenir

Kompas.com - 05/08/2016, 17:39 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com – Karena tak mampu membayar utang, Amel, seorang ibu di Jalan Pelanduk, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terpaksa harus perpisah sementara dengan bayinya bernama Nindia yang baru tiga hari lalu dilahirkannya.

“Saya mempunyai utang kepada Suryani sebesar Rp 1, 7 juta. Suryani mengambil anak saya dengan alasan hanya membawanya jalan-jalan. Itu tiga hari yang lalu,“ jelas Amel di rumah kontrakannya, Jumat (5/8/2016).

Hari ini, Amel tak kuasa menahan haru karena bayinya dikembalikan oleh Suryani yang dikenal rentenir itu. Namun, jika tiga hari ke depan Amel masih tidak mampu mambayar utang, bayinya kembali akan disandera.

Kini, Amel bingung bagaimana cara membayar utang kepada rentenir tersebut. Suaminya hanya seorang buruh tidak akan mampu membayar utang sebesar itu.

Sementara itu, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Parepare, Andi Nilawati mengatakan, pihaknya bersama kepolisian akan menangani kasus bayi yang dijadikan jaminan utang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com