Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Rektor UHO Kendari, Mahasiswa Bentrok dengan Pegawai Kejaksaan

Kompas.com - 04/08/2016, 17:15 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Demo puluhan mahasiswa di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (4/8/2016), berakhir ricuh. Aksi ini dipicu oleh tindakan mahasiswa yang hendak membakar ban bekas di depan pintu gerbang, namun dicegah satpam dan pegawai kejaksaan.

Seorang satpam kantor kejati berusaha menyiram ban bekas dengan air, tapi mahasiswa melawan sehingga saling pukul antar-kedua pihak tak terhindarkan.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (Lisuma) Sultra ini menuntut Kejati memeriksa rektor Universitas Haluoleo (UHO) Kendari karena diduga terlibat kasus korupsi pengelolaan dana pendidikan mahasiswa miskin (Bidik Misi).

Koordinator aksi, Sukur Patakonda dalam orasinya menyatakan bahwa pengelolaan dana Bidik Misi tidak transparan karena banyak potongan yang dilakukan pihak universitas kepada mahasiswa penerima bantuan tanpa alasan yang jelas.

"Anggaran Bidik Misi dari pusat dan dikelola oleh universitas sebanyak 6 juta per mahasiswa setelah dipotong untuk biaya semester dan biaya hidup, masih tersisa 1 juta dan dana ini yang kami pertanyakan kemana," ungkap Sukur di depan kantor Kejati Sultra, Kamis.

Tak hanya itu, mahasiswa juga mempersoalkan uang kuliah tunggal (UKT) tahun 2016, karena besaran pembayaran UKT dinilai telah membebani mahasiswa karena tidak sesuai dengan kondisi ekonomi para mahasiswa.

Setelah melakukan negosiasi, beberapa perwakilan mahasiswa akhirnya diterima pihak Kejati Sultra.

Pejabat humas Kejati Sultra, Janes Mamangke mengatakan, pihaknya berjanji akan mempelajari terlebih dahulu laporan tersebut sebelum melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com