Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi di 26 Tempat, Tiga Pencuri Asal Pasar Kliwon Ditangkap

Kompas.com - 04/08/2016, 15:42 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Petualangan tiga serangkai asal Pasar Kliwon Solo dalam dunia kejahatan berakhir di tangan aparat Satreskrim Polres Semarang.

Ketiganya adalah Joko Prihatin Santosa (38), Rico Katana (22), dan Agus (35) sudah beraksi di 26 tempat selama enam bulan mencuri.

Mereka ditangkap oleh polisi di tiga lokasi yang berbeda setelah sebelumnya terungkap sindikat penadah barang curian.

"Sasaran komplotan ini adalah mushala, SPBU dan tempat peristirahatan. Sedangkan modusnya beragam, termasuk pecah kaca mobil," ungkap Kapolres Semarang AKBP V Thirdy Hardmiarso, saat gelar perkara di Kantor Polres Semarang, Kamis (4/8/2016) siang.

Setiap melancarkan aksi, ketiganya berbagi peran. Menurut Thirdy, Joko adalah otak sekaligus sebagai eksekutor, sedangkan tersangka Rico dan Agus berperan sebagai joki sepeda motor, sarana transportasi mereka untuk mencuri.

"Pertama yang ditangkap adalah Joko di daerah Boyolali, setelah itu baru Rico dan Agus," ujarnya.

Salah satu korban aksi tiga serangkai itu adalah Ali Munandar (27), warga Gabus, Kabupaten Pati, dengan modus pecah kaca mobil. Korban saat itu tengah menjalankan shalat di SPBU Tengaran Kabupaten Semarang.

"Mereka mengambil tas berisi 2 HP, uang tunai Rp 3 juta, ATM, SIM dan pakaian," ujar Thirdy.

Terkait komplotan ini, pihaknya juga masih memburu sedikitnya empat orang tersangka lainnya, yang menjadi penadah hasil kejahatan ketiga pelaku tersebut.

"Masing- masing atas nama Rifqi Ubaidillah, Riyanto Dwi Purbowo, Wiyono serta Mufid," imbuhnya.

Saat dimintai keterangan, tersangka Joko mengaku sudah 26 tempat disatroni dalam kurun enam bulan. Tak hanya di wilayah Kabupaten Semarang, aksi kejahatan mereka ini juga menjangkau wilayah Boyolali, sedangkan total uang yang didapat dari 26 TKP tersebut mencapai Rp 10 juta.

"Uangnya habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com